Musyari Rasyid

Kamis, 19 Januari 2012

Tips agar kita mudah menghafal Al-Qur’an

Berikut Tips Dalam Menghafal Al-Qur’an,smoga dapat membantu teman2 sekalian dlm menghafal Al-Qur’an yang Mulia.karena membacanya saja kita akn mndapatkan pahala yg banyak,apalagi bila Al-Quran itu selalu tersimpan di dada kita dengan menghafalnya.
      1.Dengan Cara Bertahap,sedikit demi sedikit. Manghafal al-qur’an al-karim perlu dilakukan secara bertahap, artinya memulai dari ayat yang sedikit dan juga mudah, bukan memulai dengan yang banyak kemudian tiba-tiba berhanti di tengah jalan. Perumpamaan Otak manusia seperti cangkir. Kalau saja seember air di tuangkan sekaligus kedalam cangkir maka yang terjadi bukannya air tersebut masuk tetapi malah tumpah kemana-mana, dan hasilnya air yang tersisa dalamnya hanya sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Seperti halnya sebuah cangkir otak manusia ketika dijejali sekaligus dengan file-file hafalan yang terjadi adalah rasa malas dan jenuh dalam menghafal dan akhirnya berujung paa meninggalkan hafalan sama sekali.

Awas !! Wajah baru sihir di sekitar kita

Minggu, 25 Desember 2011
Sihir dan sejenisnya dari cakupan ilmu-ilmu hitam makin populer dewasa ini. Para 'pakar' berikut iklan 'sihir'-nya bisa ditemui di hampir semua media massa. Merekalah yang seakan-akan menguasai rahasia dan kunci-kunci kehidupan.

Eksistensi mereka kian diperkuat dengan dongeng-dongeng takhayul nenek moyang utamanya yang berkaitan dengan kerajaan-kerajaan nusantara di masa lampau. Jadilah semua itu sebagai sebuah ajaran dan aliran tersendiri yang dibahasakan sebagai bagian dari agama.

Ironisnya, sebagian kaum muslimin kian terbentuk akal dan pikirannya dengan semua itu. Lahirlah kemudian keyakinan yang berasal dari akal yang jumud yang tergantung dan menggantungkan segala-galanya kepada orang-orang "sakti" tersebut.

Bahagia dan sengsara, senang dan susah, sehat dan sakit, berhasil dan gagal, maju dan mundur seolah-olah ada di tangan mereka. Umat pun mulai lupa akan kekuasaan dan ketentuan Allah.

Definisi Sihir

Secara etimologis atau bahasa, sihir diartikan sebagai sesuatu yang halus dan rumit sebabnya (Mukhtar Ash-Shihah, hal. 208 dan Al-Qamus, hal. 519). Oleh karena itu, waktu sahur terjadi di malam hari karena aktivitas-aktivitas yang dilakukan pada waktu itu tersembunyi.

Rumahku, Surgaku

Rumah adalah tempat berteduh bagi setiap individu dalam keluarga dari kesibukan di luar. Di dalamnya menjanjikan sejuta kedalaian dan kasih sayang yang harmonis. Islam sebagai din yang sempurna mengatur bagaimana mewujudkan kebahagiaan ini, menciptakan rumah sebagaimana slogan „Baiti Jannati" (Rumahku, Surgaku). Rumah yang didalamnya ditemukan kedamaian, kasih sayang dan rahmat dari Illahi, laksana sebuah surga di dunia.
Ada 10 hal penting yang harus dihadikan panduan dalam menata rumah islami, sebagai berikut.

1. Kebersihan dan Kesucian

Menjaga kebersihan dan kesucian bagi seorang muslim mempunyai nilai tambah, yaitu sebagai hukum syar’i. Karena itu hendaklah seorang muslim harus selalu berada dalam keadaan bersih dan suci, badan, pakaian maupun tempat tinggalnya, yang juga merupakan syarat makbulnya ibadah, khususnya shalat.

SUNDEW, MEMILIKI LEM PALING KUAT DI DUNIA


          Sungguh Allah telah memudahkan kita ‘mengidentifikasi’ keberadaan-Nya melalui apa yang tertera pada lukisan semesta di depan mata kita. Maka, aneka hikmah yang ada dalam kehidupan ini pun tidak melulu bisa kita raup dari sesama manusia semata. Bukankah telah kita ketahui bahwa makhluk-makhluk yang bertasbih kepada Sang Khalik pun bukan manusia (shalih) saja. Bermacam makhluk yang Allah ciptakan, memiliki cara tersendiri menafakuri Kebesaran Sang Pencipta yang ada pada dirinya. Mereka, dengan keunikan sendiri-sendiri, pun telah menjadikan dirinya wasilah bagi makhluk bernama manusia untuk bertafakkur kepada Rabbnya. Teranglah, bahwa di bumi tempat kaki berpijak, terdapat tanda-tanda kebesaran Yang Maha Pencipta.

          Tumbuhan sundew asal Afrika Selatan, contohnya. Ia menjadi wasilah bagi kita manusia menekuri hasil Karya Sang Pencipta atas dirinya. Bagaimana tumbuhan sundey itu?

          Seperti difirmankan oleh Allah Azza wa Jalla dalam Alqur’an surat Huud, 11 : 6 bahwa "Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata." Maka demikian juga apa yang terjadi pada tumbuhan sundew yang dengan uniknya, berusaha ‘menjemput’ rezeki dengan cara seperti apa yang telah Dititahkan-Nya kepadanya.

          Sundew tumbuh di tanah yang tandus dan bahkan dapat hidup di areal semi-gurun pasir sekalipun. Keunikannya, ia diciptakan dengan kemampuan berburu mangsa yang sangat menarik, yang memungkinkan tumbuhan ini mendapatkan sari makanan yang tidak mungkin didapatnya dari tanah dengan cara lain. Daun-daun tumbuhan Sundew yang berbentuk seperti batang pipih yang memanjang, dipenuhi dengan rambut merah panjang. Ujung rambut-rambutnya dilapisi oleh cairan yang sangat kental dengan bau khas yang menarik perhatian serangga _mangsa bagi tumbuhan ini.

Renungan Hati

Assalammu'alaikum wr.wb

Semoga bermanfaat
1. Apa yang paling DEKAT dengan diri kita di dunia ?
2. Apa yang paling JAUH dari kita di dunia ?
3. Apa yang paling BESAR di dunia ?
4. Apa yang paling BERAT di dunia ?
5. Apa yang paling RINGAN di dunia ?
6. Apa yang paling TAJAM di dunia ?

Jawabannya:
------------------------------------------------------------
Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam Al
Ghozali bertanya....

Sudah Sedemikian Keraskah Hati ini ?

Di dalam perjalanan menuju kantor, saya terlelap menikmati sejuknya udara dalam bis. Tak terasa hingga kondektur bis membangunkanku untuk menagih ongkos, dengan mataku yang masih merejap kuulurkan sejumlah uang untuk membayar ongkos bis. Dan ... samar mataku menangkap sosok seorang ibu setengah baya berdiri tak jauh dari tempatku duduk. Tapi, rasa kantuk dan lelah ku mengalahkan niat baik untuk memberikan tempat duduk untuk ibu tersebut.
Turun dari bis, baru lah sisi baik hati ini bergumam, "Andai saya berikan tempat duduk kepada ibu tadi, mungkin pagi hari ini keberkahan bisa kuraih". "Siapa tahu ridha Allah untuk ku di hari ini dari doa dan terima kasih ibu itu jika saja kuberikan tempat dudukku ..." Ah, kenapa baru kemudian diri ini menyesal?
Semalam dalam perjalanan pulang dengan kereta api, duduk di hadapan saya seorang bapak berusia 40-an. Lewat seorang penjual air minum kemasan, dan ia segera menyetopnya untuk membeli. Tangan kirinya memegang segelas air minum kemasan sementara tangan satunya merogoh-rogoh kantongnya. Sesaat ia memperhatikan beberapa keping yang ia mampu raih dari bagian terdalam kantongnya, ternyata ... ia mengembalikan segelas air minum kemasan yang sudah digenggamnya kepada penjual air sambil menahan rasa hausnya.